JAKARTA - Langkah PSIS Semarang dalam membangun ulang kekuatan tim terus menunjukkan keseriusan.
Di tengah kompetisi yang berjalan ketat, manajemen Mahesa Jenar mengambil keputusan strategis dengan mendatangkan tambahan pemain asing demi memperbaiki performa, khususnya di sektor pertahanan yang kerap menjadi sorotan.
Perburuan pemain yang dilakukan PSIS Semarang belum berhenti. Terbaru, klub asal Jawa Tengah itu resmi memperkenalkan bek asing asal Kolombia, Aldair Simanca, sebagai rekrutan anyar untuk menghadapi lanjutan kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Pemain berusia 27 tahun tersebut didatangkan dengan status pinjaman dari Borneo FC. Kehadirannya menjadi amunisi impor pertama PSIS Semarang sebelum jendela transfer resmi dibuka oleh operator kompetisi.
Sebelum merekrut Simanca, skuad asuhan Jafri Sastra telah lebih dulu mengamankan sejumlah pemain, baik dari jalur naturalisasi maupun lokal. Artinya, perekrutan ini menjadi bagian dari rencana besar pembenahan tim.
Langkah Strategis Sebelum Bursa Dibuka
Keputusan PSIS Semarang mendatangkan Aldair Simanca lebih awal mencerminkan kesigapan manajemen dalam membaca kebutuhan tim. Meskipun bursa transfer belum resmi berjalan, Mahesa Jenar memilih bergerak cepat demi mengantisipasi persaingan yang semakin ketat.
Aldair Simanca menjadi pemain asing pertama yang bergabung pada fase awal ini. Sebelumnya, PSIS Semarang telah mengamankan tiga pemain naturalisasi serta lima pemain lokal yang diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi tim.
“Hari ini, kami mengumumkan secara resmi perekrutan Aldair Simanca, pemain belakang dengan status pinjaman dari Borneo FC,” ujar asisten manajer PSIS Semarang, Reza, pada Senin, 22 Desember 2025 malam WIB.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa perekrutan Simanca bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dari strategi klub dalam menghadapi sisa kompetisi yang menuntut konsistensi tinggi.
Harapan Besar di Lini Pertahanan
Masuknya Aldair Simanca membawa harapan besar bagi PSIS Semarang, terutama untuk memperbaiki performa lini belakang. Sepanjang musim ini, sektor pertahanan Mahesa Jenar kerap menjadi titik lemah yang memengaruhi hasil pertandingan.
Reza menyampaikan keyakinannya terhadap kualitas yang dimiliki bek asal Kolombia tersebut. Ia berharap Simanca mampu memberikan dampak positif bagi keseimbangan permainan tim, khususnya saat menghadapi tekanan lawan.
“Kami merasa yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh Aldair Simanca. Dan tentu harapannya dirinya bisa mengangkat performa tim PSIS Semarang pada lanjutan kompetisi,” kata Reza menjelaskan.
Statistik menunjukkan bahwa PSIS Semarang telah kebobolan 29 gol dari 12 pertandingan. Catatan tersebut menjadi yang terburuk kedua di antara seluruh peserta kompetisi musim ini.
Meski sudah memiliki satu pemain asing di lini belakang, yakni Marko Ivanovic asal Montenegro, tambahan Simanca diharapkan mampu meningkatkan soliditas dan koordinasi pertahanan secara keseluruhan.
Komposisi Skuad yang Terus Bertambah
Dengan bergabungnya Aldair Simanca, PSIS Semarang kini telah memperkenalkan sembilan pemain baru secara resmi. Angka tersebut mencerminkan aktivitas transfer yang cukup agresif dari manajemen Mahesa Jenar.
Tiga pemain naturalisasi yang telah lebih dulu direkrut adalah Esteban Vizcarra, Otavio Dutra, dan Alberto Goncalves. Ketiganya dikenal memiliki pengalaman panjang di kompetisi sepak bola Indonesia.
Selain itu, PSIS Semarang juga mendatangkan dua mantan pemain Persela Lamongan, yakni Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio. Keduanya diharapkan mampu menambah kedalaman skuad di berbagai posisi.
Adapun tiga nama yang bergabung lebih awal adalah Tegar Infantrie, Fahmi Al-Ayyubi, dan Gustur Cahyo. Kehadiran mereka menjadi fondasi awal dalam proses pembenahan tim secara menyeluruh.
Bukan tidak mungkin, daftar pemain anyar tersebut masih akan bertambah seiring dengan kebutuhan tim dan dinamika kompetisi yang terus berjalan.
Upaya Menjauh dari Ancaman Degradasi
Intensitas perekrutan pemain yang dilakukan PSIS Semarang menunjukkan keseriusan manajemen baru dalam menyelamatkan klub dari ancaman degradasi. Langkah ini diambil sebagai respons atas posisi tim yang belum sepenuhnya aman.
Meski sempat meraih kemenangan pada laga terakhir melawan Persiba Balikpapan, posisi PSIS Semarang masih belum ideal. Mahesa Jenar kini berada di peringkat ke-10 atau dasar klasemen Grup Timur.
Dengan koleksi lima poin dari 12 pertandingan, setiap laga ke depan menjadi sangat krusial. Oleh karena itu, kehadiran pemain baru seperti Aldair Simanca diharapkan mampu memberi stabilitas tambahan.
Manajemen berharap kombinasi pemain lokal, naturalisasi, dan asing dapat menciptakan keseimbangan yang lebih baik. Fokus utama tetap pada peningkatan performa kolektif tim.
Jika pembenahan ini berjalan sesuai rencana, PSIS Semarang memiliki peluang untuk perlahan keluar dari tekanan dan menjaga eksistensinya di Pegadaian Championship musim ini.